Electronic Resource
Aku bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI kelas 3
Buku Aku Bisa Bahasa Indonesia ini digunakan sebagai bahan pengayaan Menjelang Penilaian Akhir Semester Genap. Buku ini berisi empat keterampilan berbahasa yang sangat penting untuk dikuasai Oleh setiap siswa. Berikut paparan pentingnya keterempilan berbahasa. Menyimak Menyimak atau mendengarkan adalah keterampilan berbahasa untuk dapat memusatkan perhatian dan mencerna informasi-informasi yang ada. Seseorang kerap kesulitan untuk mengasah keterampilan berbahasa ini karena seseorang dituntut untuk memahami inti pembicaraan, bukan hanya mengetahui setiap kata. Penyimak atau pendengar harus memusatkan perhatian pada suatu pembicaraan. Keterampilan berbahasa
menyimak atau mendengar dapat dilatih setiap waktu. Dalam kehidupan sehari-hari, topik pembicara dan kode-kode visual dapat membantu kita mencerna pesan-pesan. Untuk melatih keterampilan berbahasa ini, kita dapat sering-sering menyimak atau mendengar diskusi dan pembicaraan yang dibawakan oleh orang-orang dengan latar belakang yang berbeda dengan kita. Semakin fokus kita dalam menyimak dan semakin beragam latar belakang pembicara, maka keterampilan berbahasa kita dalam menyimak atau mendengar dapat semakin terasah. Berbicara Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. Kita berkomunikasi dengan orang lain, mengekspresikan ide-ide kita, dan juga memahami ide-ide orang lain. Maka dari itu, alat komunikasi akan berfungsi maksimal ketika faktor-faktor yang menunjang keterampilan produktifnya dikuasai. Keterampilan berbicara diperlukan untuk dapat mengungkapkan ide atau gagasan yang ada pada diri kita. Ide atau gagasan itu tidak hanya disampaikan, tetapi dapat dicerna dengan jelas oleh si penerima informasi. Bagaimana caranya menyampaikan ide atau gagasan dengan baik? Kita dapat menggunakan struktur kalimat yang sederhana, serta bersifat efektif dan efisien. Keterampilan berbahasa ini dapat digunakan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Membaca Membaca adalah keterampilan dalam memahami. Membaca dapat membantu kita mengembangkan seluruh bagian-bagian berbahasa, seperti kosakata, ejaan, struktur bahasa atau kalimat, dan penulisan. Membaca mampu meningkatkan intuisi berbahasa dengan cara yang sesuai. Saat kita membaca, otak berusaha mencerna informas-informasi dan mengimitasinya, lalu informasi itu akan disimpan dan pada lain kesempatan, informasi-informasi ini dapat kita gunakan untuk berbicara maupun menulis. Menulis Salah 1 dari 4 keterampilan berbahasa yang terakhir adalah menulis. Menulis adalah kegiatan mendokumentasikan informasi ke dalam suatu sarana tulis. Dengan berkembangnya media sosial, hampir semua orang menuliskan kegiatannya sebagai bentuk ekspresi diri. Tak salah lagi, keterampilan menulis kini tampak dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang paling perlu dikuasai. Tulisan yang bagus adalah tulisan yang mudah dicerna melalui penggunaan kalimat-kalimat yang sederhana, efektif, dan efisien. Ketika seseorang dapat dengan mudah memahami pokok bahasan suatu tulisan, maka tulisan itu dapat dianggap bagus karena ditulis dengan terampil. Keterampilan menulis pun tidak dapat tumbuh sendiri tanpa adanya penguasaan keterampilan berbahasa yang lain.
Tidak tersedia versi lain