Text
Nilai Pendidikan dalam Fawatih As-Suwar
Dalam Al-Qur‟an terdapat awalan pembukaan surah dalam bentuk yang berbeda-beda yang dikenal dengan istilah fawatih as-Suwar . Ada sepuluh macam bentuk pembukaan, yaitu pembukaan dengan pujian kepada Allah (al-istiftah bi al itsana), pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus (AlAhruful Muqoto‟ah), pembukaan dengan panggilan (al-istiftah bin nida), pembukaan dengan jumlah khabariyah (al istiftah bi al-jumlah al khabariyah), pembukaan dengan sumpah ( al istiftah bil qasam), pembukaan dengan syarat ( al-istifat bis syarat), pembukaan dengan perintah (al istiftah bil amr), pembukaan dengan pertanyaan (al istiftah bil istifham), pembukaan dengan do‟a/vonis (Al Istiftah bid du‟a), dan pembukaan dengan alasan (al istiftah bit ta‟lil). Sepuluh macam bentuk pembukaan dalam surat al-Qur‟an di atas merupakan salah satu ciri kebesaran Allah swt. dan bukti kemukjizatan al-Qur‟an. Selain itu, dalam fawatih as-Suwar kita dapat menemukan dan menerapkan beberapa metode pembelajaran yang menunjang untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dalam Fawatih as-Suwar tergambar tekhnik membuka pelajaran yang baik, sehingga dapat membangkitkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar. Hal ini terlihat pada suatu pendapat yang mengatakan bahwa huruf muqoto‟ah pada permulaan surat Al-Qur‟an bertujuan membangkitkan minat orang-orang Arab untuk memperhatikan apa kelanjutan dari huruf-huruf tersebut. Berdasar hal ini maka seorang guru ketika hendak melaksanakan kegiatan pembelajaran bersama para peserta didik, khususnya ketika membuka pelajaran harus dapat membangkitkan minat dan motivasi peserta didik sehingga akan tercipta pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Membuka pelajaran merupakan bagian dari kegiatan guru untuk menciptakan prakondisi (kesiapan mental) siswa secara maksimal agar siswa dapat memusatkan diri sepenuhnya pada apa yang akan dipelajari serta disampaikan oleh guru, dan apersepsi merupakan bagian dari cara tersebut. Menurut Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, proses pembelajaran akan lebih kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan jika dimulai dengan apersepsi.27 Melalui apersepsi ini terjadi asosiasi antara pengalaman belajar masa lalu dengan pengalaman belajar baru yang akan ditempuh oleh para siswa. Selain tekhnik membuka pelajaran, nilai pendidikan yang terdapat dalam fawatih as-Suwar adalah pemberian pujian/reward dan hukuman/punishmant. Hal ini terlihat pada pembukaan surat Al-Qur‟an dengan menggunakan pujian dan vonis. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, pujian dan hukuman ini diberikan kepada siswa untuk meningkatkan motivasi dalam proses pembelajaran.28 Guru dapat memberikan perhatian dan pujian kepada siswa untuk menyenangkan hatinya. Namun pujian yang diberikan harus sesuai dengan hasil kerja yang telah dilakukan siswa, pujian yang diberikan pun tidak boleh terlalu berlebihan (sewajarnya saja). Selain pujian, guru juga dapat memberikan hukuman/ganjaran bagi siswa yang melanggar aturan dalam kegiatan pembelajaran. Hukuman yang diberikan bukanlah hukuman yang bersifat negatif, namun lebih kepada hukuman yang bersifat mendidik dan akan berdampak positif bagi siswa. Nilai pendidikan lain yang terdapat dalam fawatih asSuwar adalah metode pemberian pertanyaan. Hal ini terlihat pada Allah swt. membuka salah satu surat Al-Qur‟an dengan kalimat pertanyaan. Pertanyaan yang Allah berikan ini bukan berarti Allah tidak mengetahui terhadap apa yang Ia pertanyakan, namun sebagai metode atau jembatan dalam rangka menjelaskan lebih jauh apa yang hendak dipaparkan-Nya. Dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran, seorang guru dapat mengajukan pertanyaan kepada para peserta didiknya terkait materi pelajaran. Pertanyaan ini diberikan sebagai bentuk evaluasi sejauh mana para peserta didik menguasai materi pelajaran yang telah dipelajarinya, sehingga dapat memberikan feed back (umpan balik) demi perbaikan kegiatan pembelajaran yang akan datang. Selain itu pertanyaan yang diberikan guru juga akan memberikan stimulus yang mendorong anak untuk terus berpikir dan selalu belajar.
Tidak tersedia versi lain