Electronic Resource
Tajwid Qarabasy
Resume Ainun Rosyidah, S.Hum :
Buku ini berisi tentang materi baca Al Quran mulai dari pengertian tajwid hingga sistematika pembelajaran ta’lim. Adapun ringkasan pembahasan materi adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Ilmu Tajwid: melafadzkan setiap huruf dari makhrajnya secara benar serta memenuhi hak-hak setiap huruf baik dari segi sifat-I lazimah atau sifat-I aridzahnya.
2. Teknik membaca Al Quran terdiri dari 4, yaitu: Tahqiq, Tartil, Tadwir, Hadr
3. Makharijul huruf, yang dijelaskan menjadi 17 macam
4. Sifat huruf, yang dijelaskan menjadi 3 macam
5. Pembagian huruf, yang dijelaskan menjadi 2 macam
6. Pembagian dan pembahasan Hukum Bacaan: Hukum bacaan Mad hingga Hukum Ra’
7. Pembahasan Lafdzul Jalalah, Ha’ dhomir dan saktah
8. Pembagian dan pembahasan Waqaf Ibtida’
9. Pembagian dan pembahasan Ayat sajdah
10. Sistematika Pembelajaran Ta’lim – Tahsinul Quran
Resume M.Irfan, S.Pd :
Kitab suci Alquran tidak hanya berisi petunjuk bagi umat Islam untuk mendapat kehidupan
sempurna di dunia dan akhirat. Ia juga merupakan bacaan yang indah dan berpahala, terutama untuk
Ananda yang ada di SD Islam Sabilillah Malang khususnya kelas 4 kelompok mengaji SBQ yang
persiapan tashih.
Ilmu Tajwid adalah ilmu dasar bagaimana supaya benar membaca Alquran sesuai kaidah.
Secara harafiah, tajwid berarti memperbagus, membuat indah, atau mengelokkan. Tajwid merupakan
turunan dari ilmu qiraat, atau ilmu membaca Alquran. Dalam pengertian sederhana, tajwid berguna
agar kita tidak salah dalam mengucap huruf dalam Alquran. Termasuk aturan panjang dan pendek,
kategori huruf, cara berhenti, mengambil nafas hingga membedakan karakteristik huruf-huruf
dalam Alquran. Setidaknya ada lima pembahasan pokok dalam ilmu tajwid. Yaitu mengenai tempat
keluarnya huruf dalam rongga mulut (makharijul huruf), cara mengucapkan huruf tertetntu (shifatul
huruf), hubungan antar huruf (ahkamul huruf), aturan panjang dan pendek (ahkamul maddi wal qasr),
cara berhenti dan memulai bacaan (ahkamul waqaf wal ibtida’).
Berbekal ilmu membaca Alquran ini, diharapkan umat Islam tidak berbuat salah saat
membaca kitab penuh petunjuk itu. Untuk itu, hukum menerapkan tajwid dalam membaca Alquran
adalah wajib.
Meskipun hukum mempelajari ilmu tajwid ini fardu kifayah, alias boleh tidak dilakukan asal
ada perwakilan umat Islam yang dengan serius mempelajarinya. Namun, ilmu ini amat penting untuk
diketahui sebagai bekal membaca Alquran dengan baik dan benar.
Membaca Al Qur’an adalah amalan yang agung dan banyak keutamaannya. Dalam membaca
Al Qur’an dikenal ilmu tajwid. Bagaimanakah hukum ilmu tajwid ini? Apakah wajib membaca Al Qur’an
dengan menerapkan kaidah-kaidah tajwid?
Definisi ilmu tajwid
Tajwid secara bahasa adalah mashdar dari jawwada-yujawwidu, yang artinya membaguskan.
Sedangkan secara istilah, Imam Ibnul Jazari menjelaskan:
اإلتيان بالقراءة مجودة باأللفاظ بريئة من الرداءة في النطق ومعناه انتهاء الغاية في التصحيح وبلوغ النهاية في التحسين
“tajwid adalah membaca dengan membaguskan pelafalannya, yang terhindar dari keburukan
pelafalan dan keburukan maknanya, serta membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan
kebagusannya” (An Nasyr fil Qira’at Al ‘Asyr, 1/210).
Beliau juga menjelaskan hakekat dari ilmu tajwid,
فالتجويد هو حلية التالوة ، وزينة القراءة ، وهو إعطاء الحروف حقوقها وترتيبها مراتبها ، ورد الحرف إلى مخرجه وأصله
، وإلحاقه بنظيره وتصحيح لفظه وتلطيف النطق به على حال صيغته ، وكمال هيئته ; من غير إسراف وال تعسف وال إفراط وال
تكلف
“maka tajwid itu merupakan penghias bacaan, yaitu dengan memberikan hak-hak, urutan dan
tingkatan yang benar kepada setiap huruf, dan mengembalikan setiap huruf pada tempat keluarnya
dan pada asalnya, dan menyesuaikan huruf-huruf tersebut pada setiap keadaannya, dan
membenarkan lafadznya dan memperindah pelafalannya pada setiap konteks, menyempurnakan
bentuknya. tanpa berlebihan, dan tanpa meremehkan” (An Nasyr fil Qira’at Al ‘Asyr, 1/212).
Tidak tersedia versi lain