Electronic Resource
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V
Buku paket IPA ini merupakan buku yang berisi terkait pengetahuan-pengetahuan dan materi yang diajarkan di kelas V SD
Judul buku : Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V
Penulis : Munawar Kholis dan Dini Prowida
Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun terbit : 2009
Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V ini berisi materi IPA yang akan dipelajari di kelas 5 yang berdasarkan pada kurikulum KTSP. Buku ini dipakai untuk menambah pembendaharaan materi yang diajarkan pada siswa menggunakan kurikulum 2013. Ada beberapa BAB dalam buku ini yang bisa dipakai untuk menambah referensi materi bahan ajar IPA di kelas 5.
Buku ini berisi 11 BAB, namun yang digunakan untuk tambahan materi adalah 1 BAB yaitu BAB 11. Daur Air dan Peristiwa Alam. Adapun rincian materi BAB 11 yang bisa digunakan untuk menambah bahan ajar adalah sebagai berikut:
1. Daur air dan pengaruhnya bagi manusia
2. Peristiwa alam
3. Perubahan permukaan bumi yang dilakukan oleh manusia
Berikut resume BAB dalam buku yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang dipakai saat ini dan digunakan untuk tambahan materi IPA di kelas V saat ini ada 1 BAB, yaitu Siklus Air dan Pengaruhnya Bagi Manusia.
SIKLUS AIR DAN PENGARUHNYA
A. Daur air dan pengaruhnya bagi manusia
Semua makhluk hidup memerlukan air. Tanpa air, tidak akan ada kehidupan. Manusia memerlukan air untuk minum, mandi, dan mencuci. Hewan memerlukan air untuk minum dan mandi. Tumbuhan memerlukan air untuk berfotosintesis. Dalam kehidupan modern sekarang ini, manusia memanfaatkan air untuk berbagai keperluan. Misalnya, untuk pembangkit tenaga listrik yang dikenal dengan nama PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). PLTA memanfaatkan aliran air sungai untuk menggerakkan turbin. Turbin yang digerakkan air akan menggerakkan generator, sehingga menghasilkan tenaga listrik. Sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air. Oleh karena itu, bumi disebut planet air. Dari manakah datangnya air? Mengapa air tidak kita gunakan setiap hari? Seperti udara, air juga tidak akan habis. Air selalu ada karena air mengalami daur (siklus). Daur adalah perubahanperubahan yang terjadi secara berulang-ulang dalam suatu pola tertentu. Jadi, daur air adalah proses perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola tertentu. Perhatikan daur air pada gambar di bawah! Daur air disebabkan oleh sifat air yang mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam pergerakan itu, air mengalami perubahan bentuk dari cairan ke uap, kemudian kembali lagi menjadi cairan. Karena panas matahari air laut menguap. Uap air itu selanjutnya berkumpul menjadi satu membentuk awan. Ketika awan menjadi dingin, uap air kemudian mengembun dan membentuk titik-titik air. Titik-titik air itulah yang jatuh menjadi hujan. Hujan yang jatuh ke daratan, sebagian besar air tersebut akan mengalir ke dalam tanah. Kemudian akan muncul ke permukaan tanah sebagai mata air atau bersatu dengan sungai dan mengalir ke laut. Jadi air selalu didaur ulang secara terus-menerus di dalam suatu proses yang dinamakan daur air. Daur air ini akan terus terjadi selama matahari masih bersinar
B. Kegiatan manusia yang dapat memengaruhi daur air Pada zaman dahulu,
di daerah kita banyak sawah dan ladang, tetapi sekarang mulai berkurang. Karena sebagian sawah dan ladang tersebut sudah digunakan untuk pemukiman. Di pegunungan dan perbukitan banyak dibangun rumah atau vila peristirahatan. Sekarang banyak jalan di aspal, jalan desa di cor dengan semen. Kedua contoh di atas merupakan kegiatan manusia yang dapat mengurangi daerah resapan air. Jika luas daerah resapan air berkurang, maka air cepat mengalir ke sungai dan akhirnya menuju ke laut. Hal ini menyebabkan jumlah air yang meresap ke dalam tanah menjadi semakin sedikit. Jika persediaan air tanah semakin sedikit, sedangkan kebutuhan kita akan air semakin banyak, maka kebutuhan air tidak dapat terpenuhi, apalagi di musim kemarau. Kedua contoh kegiatan manusia di atas dapat memengaruhi proses daur air. Selain itu, penebangan hutan secara liar juga akan memengaruhi daur air. Dengan adanya hutan di permukaan bumi, air tidak akan langsung mengalir ke sungai tetapi meresap ke dalam tanah. Peresapan itu terjadi
karena air tertahan oleh akar pohon. Akibatnya, air akan terkumpul di lapisan tanah yang kedapair, selanjutnya air di keluarkan sebagai mata air.
C. Perlunya Menghemat Air
Air digunakan manusia untuk berbagai keperluan, misalnya untuk mandi, mencuci, memasak, dan minum. Air tidak akan habis karena memiliki daur walaupun tidak akan habis, persediaan air bersih yang kita perlukan semakin berkurang. Hal ini disebabkan terjadinya pencemaran terhadap sumber-sumber air sehingga air bersih sulit didapat. Air yang kita gunakan setiap hari adalah air bersih. Air bersih saat ini sulit didapat, sehingga untuk mendapatkannya seringkali orang perlu membelinya. Oleh karena itu, kita harus dapat menghemat penggunaan air. Apalagi kalau air bersih kita peroleh dengan membeli. Semakin banyak air yang kita gunakan, maka semakin besar biaya yang harus kita keluarkan. Bagaimana cara menghemat air? Menghemat air dapat dilakukan dengan menggunakan air secukupnya, misalnya sebagai berikut.
a. Menutup kran air setelah menggunakannya.
b. Usahakan mencuci pakaian setelah mencapai jumlah yang cukup banyak. Semakin sering kita mencuci pakaian sedikit demi sedikit, semakin banyak air yang kita gunakan.
c. Menggunakan air bekas mencuci beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Selain menghemat air bersih, tanaman juga dapat tumbuh subur dengan air bekas itu.
d. Usahakan mencuci kendaraan tidak setiap hari. Jika kendaraan kotor karena debu, kendaraan cukup dilap saja.
Tidak tersedia versi lain