Electronic Resource
Penerapan Metode Iqro' dalam Pembelajaran Membaca Al-Quran di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Isyroqiyah Desa Karanggedang Kecamatan Buka Teja Kabupaten Purbalingga
Salah satu aspek pendidikan agama yang kurang mendapat perhatian adalah pendidikan membaca Al Qur‟an. Pada umumnya orang tua lebih menitikberatkan pendidikan umum saja dan kurang memperhatikan pendidikan agama termasuk pendidikan membaca Al Qur‟an. Sebagai langkah awal adalah meletakan dasar agama yang kuat pada anak sebagai persiapan untuk mengarungi hidup dan kehidupannya. Dengan dasar agama yang kuat, maka setelah menginjak dewasa akan lebih arif dan bijaksana dalam menentukan sikap, langkah dan keputusan hidupnya karena pendidikan agama adalah jiwa ( spiritualitas ) dari pendidikan. Untuk itu pada masa kanak – kanak perlu adanya penanaman budi pekerti yang luhur dan keimanan yang berdasarkan pada tuntutan Allah swt. Dan pada masa inilah anak – anak harus mulai diperkenalkan pada Al Quran‟ Penerapan metode iqro‟
a. Penerapan metode iqro‟ adalah suatu metode membaca Al-Qur‟an yang menekankan langsung pada latihan membaca. Adapun buku panduan iqro‟ terdiri dari 6 jilid di mulai dari tingkat yang sederhana, tahap demi tahap sampai pada tingkatan yang sempurna.
b. Metode. Istilah metode berasal dari bahasa Yunani yaitu Methodos yang berasal dari kata “ meta ” dan “ hodos.” Kata meta berarti melalui sedang hodos berarti jalan, sehingga metode berarti jalan yang harus dilalui, cara melakukan sesuatu atau prosedur
c. Buku Iqra‟ disusun oleh Ustadz As‟ad Humam sekitar tahun 1983 – 1988. Beliau lahir di Kotagede Yogyakarta pada tahun 1933, adalah putra H. Humam seorang guru agama yang aktif berdakwah dari desa ke desa. ( Budiyanto, 1995: 5 Dari uraian yang telah penulis uraikan diatas maka dapat penulis simpulkan beberapa hal dari
hasil penelitian yang penulis lakukan, antara lain sebagai berikut:
1. Cara mengajar
a. Sorogan/ privat/ individual yaitu siswa diberikan materi secara sendiri – sendiri sesuai dengan materi pelajaran/ jilidnya secara bergiliran maju di depan ustadz.
b. Klasikal individu yaitu metode mengajar dengan cara sebagian waktu di gunakan secara klasikal dan waktu selebihnya di gunakan secara individual.
c. Klasikal baca simak yaitu mengajarkan secara klasikal yang kemudian dilanjutkan mengajar individu, tetapi disimak oleh ustadz bersama dengan santri lainnya.
2. Materi di TPQ Isyroqiyah meliputi : Materi wajib berupa pembelajaran membaca Al Qur’an mulai dari jilid 1sampai dengan jilid 6. 3. Evaluasi yang digunakan ada 3 jenis yaitu :
a. Tes pelajaran/harian
b. Tes kenaikan jilid
c. Tes jilid 6 untuk kenaikan Al Qur’an.
Tidak tersedia versi lain