Electronic Resource
Sejarah Puasa
Buku yang berjudul Sejarah Puasa yang ditulis oleh Ahmad Sarwat, Lc, M.A. ini mengupas tentang pensyariatan atau perintah puasa bagi umat Nabi Muhammad SAW. Bahwa perintah puasa yang dimaksud adalah puasa Ramadhan, karena puasa Ramadhan merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam. Sebelum diwajibkan puasa Ramadhan, Rasulullah SAW dan para shahabat telah mendapatkan perintah untuk mengerjakan puasa, diantaranya adalah puasa tiga hari setiap bulan dan puasa pada tanggal 10 Muharram (Asyura‟). Kewajiban puasa bulan Ramadhan disyariatkan pada tanggal 10 Sya„ban di tahun kedua setelah hijrah Nabi SAW ke Madinah. Waktunya kira-kira sesudah diturunkannya perintah penggantian kiblat dari masjidil Al-Aqsha ke Masjid Al-Haram. Sehingga semua puasa yang sudah ada sebelumnya tidak diwajibkan lagi, namun kedudukannya menjadi sunnah. Kewajiban puasa Ramadhan didasari oleh turunnya ayat :
ِلكُْبَقِْنوَِيوذاَّلِتبَ لَع ََُا كَهَكُامَيِّالصُمكُْيَلَعِتبَُوا كُنَآنَِيوذا اَّلَهُّيَا أَيَونُقذتَتْمكُذلَعَلْم
“Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa.” (QS Al-Baqarah : 183)
Dan juga ayat berikut :
ُهْهصَُيْلَفَرْهذالشُمكُِْننَِدهَشْوَهَف
“Siapa diantara kalian yang menyaksikan bulan (Ramadhan), maka berpuasalah”. (QS. Al-Baqarah : 185)
Bahwa perintah puasa itu sudah ada sejak dahulu sebelum Nabi Muahmmad SAW diutus menjadi Nabi, diantara puasa dari umat-umat terdahulu adalah puasa Daud, Maryam, Yahudi, dan Katholik. Dan khusus umat Nabi Muhammad adalah puasa Ramadhan dengan berbagai keistimewaan yang terdapat didalamnya, yaitu lebih singkat waktunya, lebih ringan, dan disyariatkan untuk makan sahur.
Tidak tersedia versi lain