Electronic Resource
Sistem Pendeteksi Pola Citra Tajwid Alquran Mad Lazim Mutsaqal Kilmi Menggunakan Metode Algoritma BAM & FAM
Ilmu Tajwid adalah ilmu dasar bagaimana supaya benar membaca Alquran sesuai kaidah.
Secara harafiah, tajwid berarti memperbagus, membuat indah, atau mengelokkan. Tajwid merupakan
turunan dari ilmu qiraat, atau ilmu membaca Alquran. Dalam pengertian sederhana, tajwid berguna
agar kita tidak salah dalam mengucap huruf dalam Alquran. Termasuk aturan panjang dan pendek,
kategori huruf, cara berhenti, mengambil nafas hingga membedakan karakteristik huruf-huruf
dalam Alquran. Setidaknya ada lima pembahasan pokok dalam ilmu tajwid. Yaitu mengenai tempat
keluarnya huruf dalam rongga mulut (makharijul huruf), cara mengucapkan huruf tertetntu (shifatul
huruf), hubungan antar huruf (ahkamul huruf), aturan panjang dan pendek (ahkamul maddi wal qasr),
cara berhenti dan memulai bacaan (ahkamul waqaf wal ibtida’).
Berbekal ilmu membaca Alquran ini, diharapkan umat Islam tidak berbuat salah saat
membaca kitab penuh petunjuk itu. Untuk itu, hukum menerapkan tajwid dalam membaca Alquran
adalah wajib.
Kitab suci Alquran tidak hanya berisi petunjuk bagi umat Islam untuk mendapat kehidupan
sempurna di dunia dan akhirat. Ia juga merupakan bacaan yang indah dan berpahala, terutama untuk
Ananda yang ada di SD Islam Sabilillah Malang khususnya kelas 4 kelompok mengaji SBQ yang
persiapan tashih.
Mad lazim mutsaqqal kilmi merupakan salah satu ilmu tajwid yang harus dipelajari umat Islam
untuk membaca Alquran. Hukum bacaan ini termasuk dalam golongan mad far’i, yaitu mad yang kadar
panjangnya lebih dari dua harakat atau lebih dari satu alif.
Secara etimologis, mad berasal dari Bahasa Arab yang berarti panjang, lazim berarti pasti,
mustaqqal artinya diberatkan, dan kilmi berarti kalimat. Secara istilah mad lazim mutsaqqal kilmi
adalah hukum bacaan yang terjadi apabila ada mad bertemu dengan tasydid di dalam satu lafadz.
Huruf mad sendiri terdiri dari و ا dan ي .Seperti arti katanya, cara membaca mad lazim
mutsaqqal kilmi adalah dibaca panjang enam harakat atau tiga alif dan suara diberatkan karena ada
huruf mad yang diiringi dengan huruf berharakat tasydid dalam satu kata (diidghamkan).
Agar lebih paham, perhatikan contoh-contoh berikut ini:
Contoh Mad lazim mutsaqqal kilmi
1. Al Fatihah ayat 7
ِّي َنَو ََل ال َّضال
2. Al Baqarah ayat 139
جونَنَاَحا ُّتَُأ
3. Al Baqarah ayat 258
َهمر ٰٖج اِّ ْبَِّّۤذ ْي َحاَّال
4. Al-Imran ayat 61
ج َكََّۤم ْن َحافَ
5. Al-Imran ayat 73
جْو ُكْمُّْۤو يُ َحااَ
Tidak tersedia versi lain