Electronic Resource
Seni dan Budaya Politik Jawa
Kesenian adalah salah satu sistem kebudayaan universal yang terdapat di setiap masyarakat di dunia.
Dengan demikian, kesenian pasti terdapat di semua masyarakat, termasuk masyarakat dari etnis Jawa.
Salah satu kesenian yang sangat berperan besar dal am kehidupan masyarakatnya, adalah kesenian
wayang yang mendapat pengaruh dari India. Pengaruh dari India ini begitu menonjolnya, terutama
karena pengaruh ajaran Hindu yang dulu begitu mengakar dan masyarakat dalam kehidupan orang
Jawa.
Sejalan dengan semakin majunya suatu masyarakat, atau bangsa, semakin besar pengaruh yang masuk
dan diterima oleh masyarakat bersangkutan. Salah satu faktor penting yang berperan besar dalam
kehidupan masyarakat, adalah pengaruh teknologi informasi. Meningkatnya sarana dan prasarana
informasi dewasa ini, terutama sarana dan prasarana teknologi informasi elektronika, seperti radio dan
televisi selain memberi dampak positif, ternyata juga membawa dampak negatif. Salah satu dampak
negatif dari radio dan televisi, adalah semakin menurunnya minat masyarakat untuk menyaksikan secara
langs ung seni pertunjukan tradisional, seperti seni pertunjukan wayang.
Bagi orang Jawa, pengaruh kesenian wayang dalam kehidupan nyata sangat besar. Cerita wayang
maupun tokoh-tokoh wayang seringkali mengilhami sikap hidupnya, baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Nama-nama para tokoh pewayangan, utamanya para ksatria, juga banyak digunakan untuk memberi
nama anak-anaknya. Agar si anak memiliki sifat seperti nama yang disandangnya. Sebagai contoh, nama
Wisnu, Bima, Harjuna, dan lain-lain sering diambil dan dijadikan sebagai nama seseorang. Pemberian
nama tokoh-tokoh wayang kepada seseorang, patut diduga tidak terdapat dalam (etnis) lain di
Indonesia.
Tidak tersedia versi lain