Electronic Resource
GRIT: THE POWER OF PASSION AND PRESERFERENCE
Dalam review buku Grit dijelaskan bahwa keberhasilan yang dicapai oleh seseorang
tergantung pada keteguhan, yaitu semangat dan ketekunan yang dilakukan dalam jangka
panjang. Bakat dan minat memang berperan dalam kesuksesan seseorang, akan tetapi
kesungguhan lebih dominan menjadi faktor penentu. Seseorang yang berbakat tidak akan
muncul kreatifitasnya tanpa motivasi tinggi mencapai keberhasilan. Kita sendiri bisa mengolah
grit atau kegigihan ini dari dalam dari dari luar. Grit, kegigihan, muncul dari dalam diri kita karena
keinginan yang kuta. Grit bisa juga muncul dari luar diri kita yaitu motivasi bahkan tekanan dari
luar yang memaksan kita untuk terus maju. Orang tua, guru, teman, pelatih, mentor dan
lingkungan di sekitar kita sangat berperan dalam menentukan grit kita.
Seseorang yang memiliki grit yang tinggi tidak akan mudah menyerah jika mengalami
kegagalan. Dia merasakan kegagalan ini adalah bagian dari keberhasilan di masa depan.
Kegagalan hari ini mengajarkan perbaikan di masa mendatang yang akan menjadikan diri kita
sukses. Seorang siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal matematika hingga kemudian dia
mendapatkan nilai yang paling jelek dalam hidupnya memang akan bersedih namun tidak
membuatnya putus asa. Perasaan kecewa dan sedih itu tidak menyurutkannya untuk terus
bangkit dan walaupun tetap akan mengalami kesulitan yang sama.
Grit dibutuhkan oleh semua orang. Grit dibentuk dari dalam diri sendiri dan orang lain. Grit
ditanamkan pada diri sendiri dan orang lain sejak dini dan secara terus menerus berulang dan
tanpa akhir. Grit membentuk seseorang menjadi pribadi yang tangguh untuk membentuk sebuah
peradaban bangsa yang lebih baik lagi.
Tidak tersedia versi lain