Electronic Resource
Forma Mobilitas Sosial dalam Kapitalisme Pendidikan
Materi mobilitas sosial erat kaitannya dengan stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial merupakan pembedaan masyarakat ke dalam kelas kelas tertentu secara bertingkat. Perwujudannya adalah adanya kelas tinggi dan kelas lebih rendah. Pengelompokan kelas ini berdasarkan perbandingan antara suatu anggota masyarakat dengan anggota masyarakat lain. Dalam masyarakat yang masih menganut sistem kebangsawanan stratifikasi sosial bersifat tetap karena didasari faktor keturunan, maka otomatis keturunan bangsawan akan berada pada kelas sosial atas. Tetapi, pada masyarakat modern saat ini stratifikasi sosial bersifat luwes, khususnya pada masyarakat yang menegakkan sistem pemerintahan demokrasi. Artinya setiap individu dapat berpindah dari tingkatan kelas sosial yang rendah ke tingkatan kelas sosial yang lebih tinggi atau sebaliknya.
Perpindahan individu dari tingkatan kelas sosial yang rendah ke tingkatan kelas sosial yang lebih tinggi atau sebaliknya inilah yang disebut dengan mobilitas sosial. Menurut Horton dan Hunt, Mobilitas sosial dapat diartikan sebagai suatu gegrak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Mobilitas sosial bisa berupa peningkatan atau penurunan dalam segi status sosial dan (biasanya) termasuk pula segi penghasilan, yang dapat dialamioleh beberapa individua tau oleh keseluruhan anggota kelompok.
Mobilitas sosial sebagai gerak berpindah terbagi dalam dua bentuk yaitu bersifat vertical dan horizontal. Umumnya setiap individu mencita-citakan tiap perubahan atau perpindahan yang terjadi mengarah pada hal yang positif,namun dalam prosesnya gerak sosial dapat meningkat (social sinking) dan dapat pula jatuh pada posisi yang rendah (social sinking).
Tidak tersedia versi lain