Electronic Resource
Membaca Al Quran Adab dan Hukumnya
Bahasan Kedua
Sebab-sebab mengabaikan pembacaan Al-Qur’an
1) Tersibukkan oleh dunia
2) Tidak mengetahui manfaat membaca Al-Qur’an
3) Mendahulukan ilmu-ilmu lainnya atas Al-Qur’an
4) Perang terbuka terhadap Al-Qur’an dan bahasanya
Bahasan Ketiga
Adab dan hukum membaca Al-Qur’an
1. Keikhlasan niat karena Allah Ta’ala
2. Mengamalkan Al-Qur’an
3. Memuliakan dan mengagungkan Al-Qur’an
4. Membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci
5. Memiliki waktu yang tepat
6. Memilih tempat yang tepat
7. Duduk dengan baik dan menghadap kiblat
8. Disunnahkan membersihkan mulut dengan siwak
9. Membaca ta’awudz saat mulai membaca Al-Qur’an
10. Membaca basmalah setelahnya
11. Mengkonsentrasikan pikiran saat membaca Al-Qur’an
12. Disunnahkan membaca dengan tartil dan dimakruhkan membaca dengan terlalu cepat
13. Disunnahkan untuk memperindah suara saat membaca Al-Qur’an
14. Larangan membaca dengan langgam-langgam yang beralun-alun (muthribah)
15. Kewajiban mentadaburi Al-Qur’an
16. Disunnahkan menangis ketika membaca Al-Qur’an
17. Disunnahkan mengeraskan bacaan Al-Qur’an jika tidak menyebabkan terjadinya mafsadat
18. Disunnahkan untuk menyambung bacaan dan tidak memotongnya
19. Memperbaiki cara memulai dan berhenti ketika membaca Al-Qur’an
20. Diantara sunnah membaca Al-Quran adalah berhenti pada setiap permulaan ayat
21. Sunnah bertasbih saat membaca ayat yang mengandung tasbih
22. Termasuk sunnah menghentikan bacaan Al-Qur’an jika dikuasai rasa kantuk
23. Sunnah bersujud ketika melewati ayat sajdah
24. Kadar mengkhatamkan Al-Qur’an yang disunnahkan
25. Disyariatkan menghizibkanAl-Qur’an
26. Disyariatkan do’a khatam Al-Qur’an
Tidak tersedia versi lain