Electronic Resource
Berkomunikasi Persusif
Teks persuasi ditandai dengan adanya saran atau ajakan. Ajakan adalah anjuran atau permintaan untuk berbuat sesuatu. Suatu ajakan ditandai dengan kata-kata harus, marilah, ayo, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, janganlah, alangkah baiknya, dan sebagainya. Contoh bentuk saran dan ajakan dalam teks persuatif yang disajikan di awal pembahasan
adalah berikut ini:
a. Kita juga harus pandai-pandai menyaring informasi agar terhindar dari risiko gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.
b. Saya menganjurkan supaya kita membatasi penggunaan media sosial setengah jam hingga satu jam per hari.
c. Ingat, bukan berarti dilarang menggunakan media sosial sama sekali.
d. Maksudnya, jangan sampai media sosial jadi mengganggu produktivitas dan pergaulan sehari-hari.
e. Harapan penulis, pembaca dapat mencari kesibukan atau kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat.
Struktur Teks Persuasi
a. Pengenalan isu, yakni berupa pengantar mengenai masalah yang akan dibicarakan.
b. Rangkaian argumen, yakni rangkaian pendapat penulis/pembicara terkait isu. Diperkuat dengan penyajian fakta. Fakta merupakan sesuatu yag benar-benar terjadi atau nyata.
c. Ajakan, yakni inti dari teks persuasi berupa anjuran kepada pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
d. Penegasan kembali, berupa simpulan dan rangkuman yang biasanya ditandai oleh ungkapan seperti demikianlah, jadi, oleh karena itu.
Tidak tersedia versi lain