Electronic Resource
Kisah Kisah Shahih Dalam Al Qur'an
Kitab Al-Qur’an mengandung kisah-kisah. Al Qur’an sebagaimana kita ketahui, diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril AS berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari atau dalam kurun waktu 23 tahun. Turunnya Qur’an secara bertahap, tentunya merupakan rencana Allah, dalam rangka menegakkan ajaran-Nya.
Kisah-kisah di dalam Al-Qur’an itu bermacam-macam, ada yang menceritakan tentang Nabi-nabi dan Umat-umat terdahulu, ada yang mengisahkan berbagai macam peristiwa yang terjadi dimasa lalu, dan ada juga hikayat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Rasulullah.
Kisah para Nabi-nabi dalam Al-Qur’an, kebanyakan terdapat pada surat-surat Makkiyah dan itu terfokus secara khusus dari beberapa kumpulan surat yang sebagian merupakan nama dari salah satu Nabi, disamping surat Al-Anbiya yang namanya mengisyaratkan tema tentang kisah Nabi-nabi. Surat-surat tersebut diantaranya: Al’Araf, Yunus, Hud, Yusuf, Ibrahim, Al Kahfi, Maryam, Thaha, Asy-Syu’ara, An-Naml, Al-Qashash, Al-Ankabut, As-Shaffat, Shad dan lain sebagainya.
Kisah-kisah dalam Al-Qur’anul Karim banyak mengandung manfaat. Berikut ini beberapa faedah, diantaranya:
1.Menjelaskan asas-asas dakwah menuju Allah dan menerangkan pokok-pokok syari’at yang dibawa oleh para Nabi.
2.Meneguhkan hati Rasulullah dan hati umat Muhammad atas agama Allah, memperkuat keyakinan orang mukmin tentang menangnya.
Tidak tersedia versi lain