Electronic Resource
Modul Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar SMP/MTS Kelas VIII
Bangun Ruang Sisi Datar
Kelompok bangun ruang sisi datar adalah bangun ruang yang sisinya berbentuk datar (tidak lengkung). Dinding gedung adalah contoh sisi datar dan permukaan sebuah bola adalah contoh sisi lengkung. Jika sebuah bangun ruang memiliki satu saja sisi lengkung maka ia tidak dapat dikelompokkan menjadi bangun ruang sisi datar. Sebuah bangun ruang sebanyak apapun sisinya jika semuanya berbentuk datar maka ia disebut dengan bangun ruang sisi datar.
Macam-macam Bangun Ruang sisi datar
Kubus
kubus adalah bangun yang memiliki 6 sisi berbentuk persegi yang kongruen.
Sifat-sifat Kubus :
Kubus memiliki 6 sisi (bidang) berbentuk persegi yang saling kongruen. Sisi (bidang) tersebut adalah bidang ABCD, ABFE, ECGF, CDHG, ADHE, dan AFGH.
Kubus memiliki 12 buah rusuk yang sama panjang, yaitu AB, BF, FE, AE, BC, AD, DC, HG, CG, DH, FG dan EH. Rusuk-rusuk AB, BC, CD, dan AD disebut rusuk alas, sedangkan rusuk AE, BF, CG, dan DH disebut rusuk tegak. Rusuk-rusuk yang sejajar diantaranya AB//DC//EF//HG, AD//BC//EH//FG dan AE//BF//CG//DH. Rusuk-rusuk yang saling berpotongan diantaranya AB dengan AE, BC dengan CG, dan EH dengan HD. Rusuk-rusuk yang saling bersilangan diantaranya AB dengan CG, AD dengan BF, dan BC dengan DH.
Memiliki 8 titik sudut, yaitu A,B,C,D,E,F,G,H
Memiliki 12 diagonal bidang yang sama panjang, diantaranya adalah AC, BD, AF, BE, BG, CF, AH, DE, DG, CH, EG, dan FH
Memiliki 4 diagonal ruang yang sama panjang dan berpotongan di satu titik, yaitu AG, BH, CE dan DF f. Memiliki 6 bidang diagonal persegi panjang yang saling kongruen, diantaranya bidang ACGE, BGHA, AFGD, BEHC, ABGH, dan DCGH.
Dalam menentukan volume kubus bisa dengan menggunakan rumus s^3 dan dalam menentukan luas permukaan kubus bisa dengan menggunakan rumus 6s^2
Balok
Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi berhadapan yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, dimana setiap sisinya berbentuk persegi panjang. Bangun ruang seperti itu dinamakan balok
Sifat-sifat balok
Memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang yang tiap pasangnya kongruen. Balok memiliki 3 pasang bidang persegi panjang yang kongruen, yaitu ABFE = DCGH, ADHE = BCGF, dan ABCD = EFGH.
Memiliki 12 rusuk, dengan kelompok rusuk yang sama panjang. Rusuk AB = DC = EF = HG Rusuk AE = DH = BF = CG Rusuk AD = BC = EH = FG
Memiliki 8 titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.
Memiliki 12 diagonal bidang, diantaranya AC< BD, BG, dan CF
Memiliki 4 diagonal ruang yang sama panjang dan berpotongan di satu titik, yaitu AG, BH, CE, dan DF f. Memiliki 6 bidang diagonal persegi panjang dan tiap pasangannya saling kongruen, di antaanya bidang ACGE, BGHA, AFGD dan BEHC.
Dalam menentukan volume balok bisa dengan menggunakan rumus p x l x t dan dalam menentukan luas permukaan balok bisa dengan menggunakan rumus 2(pl+pt+lt)
Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi konguen dan sejajar serta rusuk-rusuk tegak dan sejajar. Dua bangun yang membatasi tersebut disebut dengan bidang alas dan bidang atas.
Prisma mempunyai bentuk yang beragam, beberapa jenis prisma adalah prisma segitiga, prisma persegi, prisma persegi panjang, prisma segilima, Prisma segi enam, Prisma trapesium, Prisma belah ketupat, prisma lingkaran (tabung), dan lain sebagainya.
Sifat-Sifat Prisma
Berikut ini merupakan beberapa sifat prisma, yaitu :
Prisma mempunyai bentuk alas dan atap yang konguen atau sama dan sebangun.
Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.
Prisma mempunyai rusuk yang tegak dan juga ada yang tidak tegak.
Setiap diagonal bidang bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
Rumus Bangun Ruang Prisma
Untuk mencari luas permukaan, maka persamaannya adalah :
L = 2 Luas alas + (Keliling alas x tinggi)
Sedangkan untuk mencari volume prisma
V = Luas alas x tinggi
Limas
Limas adalah bangun ruang yang mempunyai alas berbentuk segi banyak dan bidang tegaknya berbentuk segitiga yang salah satu sudutnya bertemu di satu titik. Titik ini disebut dengan puncak limas.
Ciri-Ciri Limas
Limas mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
Limas memiliki satu sisi alas dan tidak memiliki sisi atas (tutup).
Titik puncak dan titik sudut sisi alas dihubungkan oleh rusuk tegak.
Semua sisi tegak limas berbentuk segitiga.
Unsur-Unsur Limas
Unsur-unsur limas adalah sebagai berikut.
Titik sudut adalah pertemuan 2 rusuk atau lebih.
Rusuk adalah garis yang merupakan perpotongan antara 2 sisi limas.
Bidang sisi adalah bidang yang terdiri dari bidang alas dan bidang sisi tegak.
Bidang alas adalah bidang yang merupakan alas dari suatu limas.
Bidang sisi tegak adalah bidang yang memotong bidang alas.
Titik puncak adalah titik yang merupakan titik persekutuan antara selimut-selimut limas.
Tinggi limas adalah jarak antara bidang alas dan titik puncak.
Rumus Luas Permukaan Limas
Untuk mencari luas permukaan limas dapat di cari menggunakan rumus berikut ini.
L = Luas alas + luas selimut
L = Luas alas + 1/4 x keliling alas x tinggi segitiga
Volume Limas
Rumus untuk mencari volume limas adalah :
Volume = 1/3 x luas alas x tinggi
Tidak tersedia versi lain