Electronic Resource
Memperkokoh Identitas Nasional untuk Meningkatkan Nasionalisme
Perkembangan dunia ke arah globalisasi di segala bidang kehidupan baik politik, teknologi, ekonomi, sosial, dan budaya, memang telah membawa banyak dampak baik positif maupun negatif. Globalisasi dapat memacu kemajuan yang sangat pesat terhadap perkembangan suatu negara yang dapat menyentuh segala bidang kehidupan. Sebaliknya, globalisasi akan dirasa memberikan dampak buruk bagi negara yang kurang memiliki kesiapan dalam menerima proses globalisasi. Salah satunya hal yang penting adalah diperlukannya filter (saringan) yang kuat untuk ideologi budaya.
Pengaruh globalisasi memang membawa konsekuensi yang cukup rumit bagi setiap negara, terutama negara-negara berkembang (Latief, 2000:32). Dampak globalisasi ekonomi yang perlu diperhatikan terutama adalah keinginan masyarakat untuk membeli, memiliki, dan menikmati suatu produk baik barang maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen dan penjual. Dalam kajian budaya (cultural studies) fenomena tersebut diistilahkan sebagai ”budaya konsumerisme”.
Budaya konsumerisme yang diciptakan kapitalisme dalam kebudayaan posmodern didukung pula oleh eksplorasi dan eksploitasi informasi. Merasuknya budaya konsumerisme ini sehingga berkembang menjadi budaya baru atau budaya posmodern seiring dengan perkembangan komunikasi dan informasi media. Tentunya, akan sangat disayangkan apabila perkembangan komunikasi dan informasi tidak hanya berdampak pada budaya yang memihak kepada masyarakat dalam hal transparansi terkait informasi, namun ternyata menimbulkan bias pada kehidupan masyarakat atau eksploitasi terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakat.
Tidak tersedia versi lain