Electronic Resource
Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan
Ringkasan, berasal dari kata dasar “ringkas” memiliki arti pendek, potong, dan pangkas. Kata ringkasan secara harfiah berasal dari bahasa yunani yaitu “percis” artinya memotong atau memangkas. Jadi, Ringkasan secara sempit adalah cara efektif dalam penyajian suatu karangan atau bentuk tulisan lainnya dalam bentuk singkat. Ringkasan yang dilakukan tanpa mengurangi sedikitpun kata dari tulisan aslinya, tidak juga merubah kata dari tulisan asli. Cara meringkas teks yang baik dan benar:
1. Bacalah tulisan asli/ karangan asli dari penulis terlebih dahulu. Membaca tulisan asli harus dilakukan berkali- kali agar pembuat sebuah ringkasan dapat mengetahui dengan pasti kalimat/ ide pokok mana yang harus diambil dan dijadikan ringkasan. Membaca tulisan asli juga dapat membantu pembuat ringkasan dalam mengambil kesimpulan dari ringkasan yang dibuat.
2. Catatlah setiap menemukan satu Ide Pokok. Si pembuat ringkasan harus aktif dalam membaca sebuah karangan/ teks. Saat pembuat ringkasan membaca teks asli dari penulis paragraf demi paragraf dan menemukan ide pokok, si pembuat ringkasan sebaiknya mencatat ide pokok yang ditemukan. Hal ini berguna agar nanti pada saat membuat ringkasan tidak perlu repot lagi untuk mencari satu- persatu ide pokok yang terdapat dalam karangan yang akan dibuat ringkasan.
3. Susun kembali ide pokok yang telah di tulis dengan menambah beberapa kalimat pendukung. Setelah tadi pembuat ringkasan menulis ide pokok dari setiap paragraf dalam tulisan asli penulis, maka selanjutnya adalah menyusun kembali ide pokok tersebut menjadi paragraf baru yang lebih ringkas dari tulisan aslinya.
Tidak tersedia versi lain