Bagi kalang minoritas, Gus DUr merupakan pembela utama eksistensi mereka, Gus Dur merupakan sosok pahlawan hak asasi manusia. Bahkan tahun 2004 Gus Dur diberi gelar "Bapak Tionghoa" di Kelenteng Tak Kak SIe, Semarang. Kegigihannya membela pluralisme ini juga membuat Gus DUr pada mei 2008 dianugrahi Medals of Valor dari The Simon Wieenthal Center di Amerika Serikat.